Dialok di TVRI Topik Metta cinta kasih yang universal


Acara dialok tentang Metta cinta kasih yang universal dari narasumber bante candasilo sendiri dan modilator oleh ibu Mina wongso dan cara berada di studio TVRI MEDAN,keterangan lebih lanjut dapat hubungi alamat E_Mail:www.candasilo@yahoo.com

Acara di awali dengan doa pembukaan dan acara dialok pun di mulai studio TVRI MEDAN dan Dialok tentang Metta cinta kasih dilakuan oleh bente candasilo sendiri sebagai narasumber topik tentang Metta cinta kasih menjelang tahun 2010,namun semua itu terlaksana dimana undangan pertama kali untuk bante candasilo untuk berdialok di TVRI itu dan bante candasilo pun juga yang pertama sekali berdialok di dalam studio TVRI Medan itu,walaupun semua itu dari awal dan perdana bagi bante candasilo dapat kemungkinan mempraktekkan dan juga memperkembangan Ajaran sang Buddha di dalam kehidupan umat manusia tentunya umat Buddhis di Medan dan sekitarnya,sehingga semua dialok ini berjalan dengan lancar walaupun dari pertama dialok di lakukan dengan rekam dan tidak langsung itu pun diulang kembali karena di saat rekaman pita kasetnya putus dan di ulang kembali satu jam berikutnya dengan tema atau topik yang sama Metta cinta kasih itu,setelah menjelang makan siang bante candasilo pun di undang makan siang oleh ibu Mina wongso ke tempat rumah makan wan shi fo tempat makan vegetarian itu,jadi setelah selesai makan siang pun usai kami pun kembali ke studio TVRI untuk melanjutkan dialok ulangan tentang Metta itu,dan disaat itu kami pun siap-siap untuk mengudara ONAIR dan rekaman pun di mulai.

Dalam dialok tersebut banyak hal yang di pertanyakan oleh ibu Mina wongso ini tentunya menyingung tentang Metta cinta kasih yang begitu universal untuk manusia dan makhluk hidup itu,namun semua itu di kupas oleh bante candasilo sebagai narasumber tentang Matta itu,kemudian modilator bertanyak kepada bante candasilo apa sebenarnya Metta di dalam kehidupan ini bante .....yang begitu universal.?bante candasilo pun menjawab dalam bentuk dialok itu sebenarnya Dari Ajaran sang Buddha yang mengajarkan kita supaya banyak berbuat baik di dalam kehidupan kita dengan banyak berbuat baik hindari perbuatan jahat sucikan hati dan pikiran itu,jadi pada jaman dahulu 543 SM sang Buddha telah mempraktekkan kehidupan suci yang dengan banyak Meditasi dan membabarkan Dhamma di dalam kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya dan dijalankannya dengan Metta cinta kasih yang universal untuk manusia dan makhluk hidup di alam semesta ini,dan ginama caranya Metta ini di praktekan dalam kehidupan sebagai umat Buddha...?kemudian bante pun menjawab Metta sejak kita di lahirkan di dunia ini oleh kedua orang tua kita yah....?tentunya bapak dan ibu itu sudah bisa dilihat cinta kasih yang berikan ke pada anaknya yang awalnya dari sejak kehamilan 9 bulan dan tahap melahirkan seorang anak manusia itu sudah di berikan oleh kedua orang tua tersebut,nah ini sudah muncul kehidupan Metta cinta kasih yang terjadi di dalam kehidupan umat rumah tangga tentunya sebagai contoh kehidupan rumah tangga yang kecil dan sederhana itu,namun setelah si anak di lahirkan dan tahap pendidikan dari orang tua dan sampai menjelang memasuki pendidikan sekolah seperti SD,SMP,SMA,PERGURUAN TINGGI DAN UNIVERSITAS itu banyak di dapatkan oleh seorang anak itu tentunya setiap kehidupan pendidikan yang di utamakan tentnya pendidikan Agama di kehidupan sehari-hari itu yang bisa di praktekan dalan kehidupannya dan lingkungan kehidupannya dimana berada,jadi kalau umat Buddha tentunya ajaran-ajaran sang Buddha dari kitab suci baik paritta suci ini banyak sekali megajarkan kehidupan untuk banyak berbuat baik dan mengembangkan Metta cinta kasing di dalam kehidupannya sediri,kepada kedua orang tuanya,kepada sanak sekeluarganya,kepada teman-temannya,kepada lingkungan teman-temannya dan lingkungan dimana bekerja dan beradaptasi dengan sesamanya dan kepada lingkungan masyarakat umunya itu bisa hujutkan dengan memancarkan Metta cinta kasih kepada manusia dan makhluk hidup dimana saja semua itu bisa di kembangkan di dalam kehidupan sehari-hari.

kemudian ibu Mina wongso pun bertanyak kembali tentang kehidupan mengapa bante memilih kehidupan seorang Bhikkhu..?kemudian bante candasilo pun menjawab pertanyan itu sebenarnya pada waktu itu bante punya satu keingina untuk hidup suci untuk melatih diri tentuya seperti Meditasi,baca paritta suci pagi dan sore dan mengayom atau memimpin umat Buddha dengan berdasarkan Ajaran sang Buddha hal demikian merupakan suatu kebahagian tersendiri untuk diri sendiri dan kepada umat manusia dan makhluk hidup di dunia ini,seperti kita bisa melihat pada jaman dahulu sang Buddha seorang pangeran dalan kerajaan sakya di pimpin oleh seorang raja Shudhodanna itu banyak yang beliau dapatkan seperti 3 istana yang megah,prajurit,dayang-dayang,pengawal istana,emas,perak,harta benda yang berlimpah-limpah dan sebagainya,namun beliau tidak puas apa yang beliau inginkan,sehingga beliau meniggalkan sanak sekeluarga istri dan anak dan memasuki kehidupan suci dengan masuk kehutan dan melatih diri untuk bermeditasi sampai beliau menemukan apa yang belaiu inginkan dengan duduk Meditasi dan mencapai tingkat pacekaBuddha yaitu tingkat Buddha dengan usahanya sendiri dengan Meditasi menjadi pemimpin raja para deva,manusia dan makhuk hidup di dunia dan alam semesta ini,nah jejak ini sebagai sang guru junjungan kita yang bisa kita ikuti atau di praktekan didalam kehidupan kita ini sebagai umat manusia.....!kemudian kenapa tidak bagi kita yang cuman umat manusia yang bisa, haldemikian kita bisa mencontoh kehidupan sang guru yah.... tentunya bisa kita praktekan di dalan kehidupan kita ini sebagai manusia dengan banyak melatih diri dengan Meditasi mengembangkan Ajaran sang Buddha sebagai guru yang Agung dan suci.

setelah dialok berjalan dengan banyak pertanyak di lontarkan semua itu di jawab oleh bante candasilo dengan baik ,sehingga pertanyaan yang berikutnya pun kembali di pertanyakan kembali seperti hal demikian Apakah di dalam Metta cinta kasih ini bisa di lihat dan di praktekan dengan Metta Bhavanna dan Metta Vipasanna ,kemudian bante menjawabnya demikian halnya seperti kalau di dalam kehidupan manusia dengan kehidupan bumi dan alam semesta ini yang banyak terkandung berbagai unsur dan eleman ada itu seperti unsur api,unsur air,unsur tanah,unsur kayu,unsur logam dan unsur lainya yang ada di dalam alam semesta ini yang sebenarnya merupakan objeck yang sudah tersedia di dalam kehidupan kita ini walaupun dalam Praktek Meditasi dasarnya tentnya dengan Anapanasati dengan konsentrasi keluar masuknya nafas,dan semua itu kan masih banyak lagi objeck seperti pancaran Metta cinta kasih kepada selulu alam semesta bumi,manusia,makhluk hidup yang lainnya yang ini di sebut dengan Metta cinta kasih kepada kehidupan selulu alam semesta itu,kalau Metta vipasanna tentunya Metta cinta kasih kepada diri sendiri,melatih kehidupan dirinya sendiri,pengendalian diri sendiri,intopeksi kepada diri sendiri dan Matta kepada manusia dan makhluk hidup yang lainnya ini semua bisa di hujutkan dengan prilaku,moral,etika,sifat,di praktekan di dalam kehidupan sehari-hari yang banyak bisa dilihat dengan persaing hidup dengan sesamanya kenapa demikian ...?karena kita tidak hidup sendiri kita hidup dengan kehidupan manusai yang lainnya yang begitu banyak suku,ras,kebudayaan,politik,ekonomi,sosial,sifat,moral,prilaku yang berbeda-beda satu dengan yang lainnya,sehingga semua bisa terjadi hal-hal pelangaran kehidupan sebagai umat manusia itu yang saling mempertahankan kehidupannya masing-masing baik komunitas,kelompok,dan sebaginya itu,jadi supaya tidak terjadi kesalah paham bagi umat manusia tentunya dengan pendidikan Agama kalau umat Buddha tantunya banyak berbuat baik,mengembangkan Metta cinta kasih di dalam kehidupannya itu sudah cukup,mempraktekan sila disini tentunya lima sila dari Pancasila mengembangkan Ajaran sang Buddha di dalam lingkungan kehidupannya dimana berada dan sebaginya yang tujuan supaya hidup tenang,bahagia,sejahtera,selamat dalam segalah hal.

Selanjutnya dialok pun makin jelas tentang Metta cinta kasih yang universal ini dari modilator ibu Mina wongso dan narasumber dari bante candasilo sehingga dari topik pertanya dari pertama sampai pertanyak berikutnya pun semakin hangat dan karena waktu yang cuman satu jam dalam rekaman di studio TVRI maka dialok pun di akhiri dengan Metta jatuh pada tanggal 1 janwari 2010 sebagi hari Metta cinta kasih sedunia,jadi bante candasilo dengan dialok penutupan dengan mengucapkan kepada bapak,ibu saudarah-saudarahi kami sedhamma mari memancarkan Metta cinta kasih kepada dirinya sendiri manusia dan makhluk di dunia dan alam semesta ini dan selamat tahun baru 2010 yang merayakannya dan semoga ajaran sang Buddha berkembang di dalam kehidupan dimana kita berada.

kemudia Acara penutupan oleh modilator ibu Mina wongso doa penutupan dari narasumber bante candasilo dan selesai acara dialok di studio TVRI MEDAN itu.

Popular Posts